Smartphone Motorola Update Android 16 – Setelah Google resmi merilis versi stabil Android 16 untuk lini Pixel minggu lalu, Motorola dengan cepat mengikuti langkah tersebut dengan mengumumkan daftar awal perangkat yang akan menerima pembaruan sistem operasi terbaru ini. Melalui situs dukungan resminya, Motorola telah merinci total 29 perangkat, mencakup seri flagship seperti Motorola Razr 2025 hingga jajaran mid-range Moto G Series.
Pembaruan ini menandai komitmen Motorola dalam meningkatkan kualitas dukungan perangkat lunaknya, meskipun perusahaan belum mengumumkan tanggal peluncuran pasti untuk setiap perangkat.
Berikut adalah daftar lengkap 29 perangkat Motorola yang telah dikonfirmasi secara resmi akan mendapatkan update Android 16:
-
Motorola Razr+ 2024
-
Motorola Razr 2025
-
Motorola Razr+ 2025
-
Motorola Razr Ultra 2025
-
Motorola Razr 60 / 60 Ultra
-
Motorola Razr 50 / 50 Ultra
-
Motorola Edge 2025
-
Motorola Edge 60 Series (60 Pro, 60, 60 Fusion, 60 Stylus)
-
Motorola Edge 50 Series (Ultra, Pro, Neo, Fusion, reguler)
-
Motorola Edge 40 Pro
-
Moto G Series (G Power 2025, G 2025, G Stylus 2025)
-
Moto G56, G86, G86 Power, G85, G75, G55
-
ThinkPhone 25 by Motorola
Meskipun daftar ini cukup lengkap, beberapa perangkat terkemuka belum dicantumkan, termasuk Motorola Razr 2024 dan ThinkPhone generasi pertama. Berdasarkan pola perilisan sebelumnya, perangkat tersebut kemungkinan besar akan ditambahkan kemudian dalam pembaruan bertahap.
Cara Mengecek Ketersediaan Pembaruan Android 16 di Perangkat Motorola
Untuk mengetahui apakah perangkat Anda termasuk yang akan menerima Android 16, pengguna dapat mengunjungi situs Motorola Software Support dan memilih model perangkat. Informasi terkait ketersediaan sistem operasi terbaru tersedia di bagian “Next OS” pada halaman perangkat tersebut.
Sebagai contoh, untuk Motorola Edge 60 Stylus, halaman dukungan telah menyebutkan ketersediaan Android 16 meskipun tanggal rilisnya masih belum diumumkan.
Saat ini Motorola belum mengungkap jadwal pasti peluncuran update Android 16 di smartphone buatannya, baik untuk seri flagship maupun mid-range. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Motorola cenderung lambat dalam mendistribusikan pembaruan, terutama untuk perangkat di luar seri flagship.
Meski begitu, ada indikasi positif dalam kebijakan pembaruan Motorola. Tahun lalu, perusahaan menjanjikan hingga lima pembaruan Android besar untuk beberapa perangkat terbarunya, termasuk di segmen kelas menengah. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan dalam strategi pembaruan perangkat lunak yang selama ini menjadi salah satu kelemahan utama brand ini.
Namun demikian, konsistensi dalam penerapan kebijakan ini masih perlu dibuktikan. Motorola perlu membuktikan komitmen tersebut dalam peluncuran Android 16 agar mampu bersaing dengan brand lain seperti Samsung atau Google dalam hal dukungan jangka panjang sistem operasi.
