Galaxy Z Fold 7 Google AI – Samsung bersiap menghadirkan kejutan besar pada ajang Galaxy Unpacked Juli 2025, dengan peluncuran generasi terbaru perangkat lipatnya: Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7. Tidak hanya menawarkan desain inovatif, kedua perangkat ini diprediksi hadir dengan fitur AI canggih dan bonus langganan Google AI Pro, yang dapat memberikan nilai tambah langsung bagi pengguna sejak hari pertama.
Mengacu pada teardown aplikasi Google versi beta 16.23.69.sa.arm64, Samsung dikabarkan akan menyertakan langganan gratis Google AI Pro (alias Gemini Advanced) bagi pembeli Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7. Layanan premium ini, yang umumnya dikenakan biaya sekitar $19,99 per bulan (sekitar Rp325.000), menghadirkan fitur-fitur AI seperti Veo 3 Fast untuk pembuatan video dan Flow, asisten sinematik berbasis AI.
Langkah ini mengikuti pola yang sama seperti yang dilakukan Samsung pada lini Galaxy S25, di mana pengguna mendapatkan akses gratis enam bulan ke layanan Gemini Advanced. Jika kembali diterapkan, pengguna foldable Samsung akan menikmati akses ke fitur AI tingkat lanjut tanpa biaya tambahan di awal penggunaan.
Acara Unpacked Juli nanti diprediksi akan mengusung tema besar seputar AI, dengan debut fitur Gemini Live dari Google. Fitur ini memungkinkan percakapan real-time berbasis suara secara lebih alami dan kontekstual dengan AI.
Di sisi lain, Samsung juga memperbarui ekosistem Galaxy AI miliknya. Beberapa peningkatan mencakup:
-
ProGen Visual Engine baru, yang menjanjikan hasil foto dan video yang lebih tajam.
-
Performa low-light yang lebih baik, untuk hasil tangkapan malam hari yang lebih bersih.
-
Peningkatan fitur zoom berbasis AI, untuk pemrosesan gambar yang lebih cerdas dan detail.
Samsung menyebut bahwa kamera pada Galaxy Z Fold 7 tidak hanya dirancang untuk “menangkap gambar”, tapi juga “memahami konteks” secara visual.
Bocoran Spesifikasi Galaxy Z Fold 7
Dari sisi hardware, Galaxy Z Fold 7 diharapkan membawa kamera utama 200MP, sebuah lompatan besar yang menyasar para pengguna power user dan konten kreator. Selain itu, perangkat ini akan mempertahankan baterai 4.400mAh, yang sebelumnya juga digunakan pada Z Fold 6.
Namun, pembaruan menarik datang dari sisi desain. Saat dibentangkan, Galaxy Z Fold 7 diperkirakan memiliki ketebalan 4,54 mm, menjadikannya salah satu smartphone lipat tertipis di dunia, hanya sedikit lebih tebal dibanding Oppo Find N5 yang memiliki ketebalan 4,2 mm. Ketipisan ini tetap mampu mengakomodasi port USB-C dan sistem pendinginan internal.
Dengan hanya hitungan minggu menuju acara peluncuran resminya, Samsung tampaknya tengah memusatkan strategi pada kombinasi kekuatan AI dan desain perangkat lipat yang canggih. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Samsung di pasar smartphone lipat, tetapi juga menjadi upaya perusahaan untuk memasuki ekosistem AI mobile dengan lebih agresif, bersaing langsung dengan Google Pixel dan brand Android lainnya yang mengusung AI.
Langkah Samsung menyertakan bonus Google AI Pro secara gratis juga bisa dilihat sebagai bentuk kolaborasi erat antara Samsung dan Google, memperluas potensi adopsi Gemini di kalangan pengguna Android.
