Rumor Samsung Galaxy S25 – Rumor dan spekulasi tentang SoC yang akan digunakan oleh Samsung Galaxy S25 Series terus bermunculan, terutama setelah bocoran terbaru di Geekbench.
Salah satu pertanyaan utama yang menjadi perbincangan adalah apakah Samsung akan sepenuhnya menggunakan Snapdragon 8 Elite untuk semua model?
Atau tetap membagi lini produksinya dengan Exynos 2500 di beberapa wilayah, seperti tradisi sebelumnya.
Rumor Samsung Galaxy S25: Exynos 2500 pada Galaxy S25+
Bocoran di Geekbench mengungkap Galaxy S25+ (SM-S936B) menjalankan SoC Exynos 2500, mencetak skor:
- 2.358 (single-core)
- 8.211 (multi-core)
Hasil ini konsisten dengan skor sebelumnya di awal November, yaitu 2.359 dan 8.141 poin.
Performa ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan generasi Exynos sebelumnya.
Namun masih kalah dalam efisiensi daya dan pengolahan grafis dibandingkan Snapdragon seri terbaru menurut beberapa spekulasi.
Namun, penting dicatat bahwa pengujian di Geekbench bisa saja berasal dari prototipe atau perangkat internal Samsung.
Belum ada konfirmasi resmi apakah Exynos 2500 akan diproduksi massal untuk Galaxy S25+ atau hanya digunakan untuk keperluan pengujian.

Kemungkinan “All-in” dengan Snapdragon 8 Elite
Di sisi lain, tipster terkenal @IceUniverse menyebut bahwa semua model Galaxy S25 Series akan menggunakan Snapdragon 8 Elite secara global.
Langkah ini dianggap masuk akal mengingat keberhasilan Samsung dengan strategi serupa pada Galaxy S23 Series, yang sepenuhnya mengadopsi Snapdragon dan mendapatkan respons positif dari pengguna.
Snapdragon 8 Elite diperkirakan menawarkan performa luar biasa dengan teknologi manufaktur terbaru (kemungkinan 3nm TSMC), yang menjanjikan efisiensi daya dan peningkatan grafis signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

Apa yang Bisa Kita Harapkan?
Saat ini, ada dua kemungkinan besar:
- Pendekatan Hybrid: Samsung bisa saja menggunakan Exynos 2500 untuk pasar tertentu (seperti Eropa dan Asia), sementara Snapdragon 8 Elite akan mendominasi pasar utama lainnya (Amerika Serikat, Korea, dll.).
- Full Snapdragon: Jika Samsung memilih strategi “all-in,” seperti yang dilakukan pada Galaxy S23 Series, mereka mungkin sepenuhnya mengadopsi Snapdragon untuk memastikan konsistensi performa.
Samsung tampaknya masih melakukan pengujian intensif terhadap Exynos 2500, namun belum ada jaminan bahwa SoC ini akan digunakan di perangkat akhir Galaxy S25.
Di sisi lain, penggunaan Snapdragon 8 Elite untuk semua model tetap menjadi pilihan favorit pengguna.
Untuk saat ini, kita hanya bisa menunggu pengumuman resmi dari Samsung, yang kemungkinan besar akan datang menjelang peluncuran seri Galaxy S25 di awal 2025.
Bagaimana pendapat kalian? Apakah lebih suka Exynos dengan teknologi terbaru, atau tetap memilih Snapdragon untuk pengalaman terbaik?
Baca juga berita dan artikel menarik lainnya seputar game terkini, tips & trick, dan review di EpicPlay. For further information and other inquiries, you can contact us via epiclopedia.id@gmail.com.