Nasib iPhone 16 di Indonesia Diumumkan 7 Januari 2025

iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Dirilis, Kamera Vertikal Lagi,Nasib iPhone 16
iPhone 16 (Apple)

Nasib iPhone 16 – Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa perwakilan Apple dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada Selasa, 7 Januari 2025.

Kunjungan ini memiliki agenda besar, yaitu pengumuman realisasi investasi Apple di Tanah Air.

Investasi ini menjadi sorotan karena akan menentukan nasib iPhone 16 di Indonesia, yang hingga kini belum diluncurkan secara resmi.

“Saya akan bikin pengumuman setelah mereka datang. Perwakilan Apple dijadwalkan hadir tanggal 7 Januari, dan kami akan menyampaikan rincian investasinya bersama-sama,” ujar Rosan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Kamis (3/1), sebagaimana dikutip dari Antara.

iPhone 16 dan iPhone 16 Plus,Nasib iPhone 16
iPhone 16 (Apple)

Surat dan Kolaborasi Antar-Kementerian

Rosan menjelaskan bahwa Apple sebelumnya telah mengirimkan surat secara tidak resmi, baik kepada BKPM maupun Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Surat ini berisi poin-poin terkait investasi di sektor perindustrian.

Rencananya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga akan hadir dalam pertemuan dengan perusahaan teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat tersebut.

“Apple sudah memberikan surat kepada kami dan Kemenperin. Intinya, investasi ini berkaitan dengan sektor perindustrian.

Semoga semua berjalan lancar. Alhamdulillah, tanggal 7 mereka akan datang dan bertemu langsung dengan Menperin,” jelas Rosan.

Investasi Besar dan Proyek Ambisius

Ketika ditanya soal rincian investasi, Rosan masih merahasiakannya. Namun, sebelumnya ia sempat menyebut bahwa Apple berencana memproduksi komponen ponsel dan membangun pabrik AirTag di Batam.

Apple dikabarkan akan mengucurkan dana sebesar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 16 triliun) untuk investasi ini.

Langkah besar ini juga diharapkan dapat mempercepat peluncuran iPhone 16 di Indonesia, yang saat ini masih terhambat persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

iPhone 16 Pro Akan Diproduksi di India
iPhone 16 Pro Akan Diproduksi di India

Masalah TKDN: Hambatan dan Solusi

Seperti diketahui, Kemenperin mensyaratkan nilai TKDN minimal 40% untuk setiap perangkat yang dipasarkan di Indonesia.

Untuk memenuhi ini, Apple telah berinovasi dengan menggelontorkan investasi sebelumnya senilai Rp 1,7 triliun pada periode 2020-2023.

Dana tersebut digunakan untuk mendirikan Apple Developer Academy di berbagai daerah.

Namun, Apple masih memiliki tunggakan investasi sekitar Rp 271 miliar dan belum mengajukan proposal baru untuk periode 2024-2026.

Situasi ini membuat Apple belum memperoleh sertifikat TKDN, sehingga iPhone 16 belum dapat diluncurkan secara resmi di Indonesia.

Pemerintah kini meminta Apple untuk segera melunasi utang investasinya sekaligus menambah komitmen baru senilai 1 miliar dolar AS untuk periode tiga tahun ke depan.

Sumber

Share Artikel ini :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments