Huawei Pura X Dirilis – Huawei makin gencar menghadirkan ponsel lipat unik. Setelah merilis Huawei Mate XT dengan layar tiga, kini mereka memperkenalkan Huawei Pura X di China.
Huawei Pura X adalah ponsel lipat dengan desain clamshell alias flip phone, mirip dengan Galaxy Z Flip Series atau Oppo Find N Series.
Tapi yang bikin beda, ponsel ini punya tampilan yang lebih lebar dibandingkan ponsel flip lainnya di pasaran.
Layar Utama Lebih Luas
Layar utama Huawei Pura X lebih luas dari kebanyakan ponsel flip yang biasanya memiliki rasio 21:9. Ponsel ini hadir dengan rasio layar 16:10, yang tentunya memberikan pengalaman visual lebih nyaman.
Layar utama perangkat ini menggunakan panel Foldable LTPO2 OLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi 1.320 x 2.120 piksel dan refresh rate 120 Hz.
Kamera selfie 10 MP (f/2.2) disematkan dalam modul punch-hole di bagian atas layar.
Selain layar utama yang besar, cover screen Huawei Pura X juga lebih luas dibandingkan ponsel flip lainnya.
Layar sekunder ini berukuran 3,5 inci dengan resolusi 980 x 980 piksel, menjadikannya lebih fungsional untuk berbagai aktivitas.
Berkat ukuran cover screen yang lebih besar dan berbentuk kotak, pengguna bisa membuka berbagai aplikasi tanpa harus repot mengatur orientasi layar, baik dalam posisi portrait maupun landscape saat ponsel dilipat.
Dalam posisi landscape saat dilipat, engsel (hinge) berada di sisi kiri, sementara dalam posisi portrait, engsel akan berada di bagian bawah.
Cover screen ini juga bisa menampilkan berbagai notifikasi, animasi, hingga fungsi utama ponsel seperti panggilan, jam, pemutar musik, dan aplikasi yang kompatibel.
Kamera Utama 50 MP
Di sebelah cover screen terdapat modul kamera berbentuk lonjong yang memuat tiga lensa, yakni kamera utama 50 MP (f/1.6), kamera ultrawide 40 MP (f/2.2), dan kamera telefoto 8 MP (f/2.4) dengan 3,5x optical zoom.
Dari segi dimensi, saat dibuka penuh, Huawei Pura X berukuran 143,2 x 91,8 x 7,2 mm, sementara saat dilipat menjadi 91,7 x 91,7 x 15,1 mm.
Pakai HarmonyOS 5.0
Huawei Pura X tidak menggunakan Android seperti kebanyakan ponsel flip lainnya.
Perangkat ini berjalan di sistem operasi HarmonyOS 5.0, yang berarti tidak memiliki dukungan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS) maupun Play Store.
Tampilan antarmuka HarmonyOS sendiri berbasis Android Open Source Project (AOSP), yang memungkinkan modifikasi oleh berbagai pihak. Namun, karena Huawei tidak memiliki lisensi Android, mereka mengandalkan ekosistem aplikasi mereka sendiri.
Dari sisi performa, Huawei belum mengungkap jenis chipset yang digunakan di Pura X. Namun, ponsel ini hadir dalam beberapa varian RAM hingga 16 GB dan penyimpanan hingga 1 TB.
Fitur pendukung lainnya termasuk baterai 4.720 mAh yang mendukung fast charging 66W dengan kabel dan 40W secara nirkabel.
Ponsel ini juga memiliki fitur konektivitas satelit, yang berguna untuk komunikasi di daerah terpencil tanpa sinyal.
Harga Huawei Pura X
Huawei Pura X dirilis di China dan tersedia dalam pilihan warna Black, White, dan Silver. Untuk edisi spesial, ada tambahan warna Pattern Green dan Pattern Red.
Berikut daftar harga Huawei Pura X di China:
- 12/256 GB: 7.499 yuan (sekitar Rp 17 juta)
- 12/512 GB: 7.999 yuan (sekitar Rp 18,1 juta)
- 16/512 GB: 8.999 yuan (sekitar Rp 20,4 juta)
- 16/1 TB: 9.999 yuan (sekitar Rp 22,7 juta)
Belum ada kabar apakah Huawei Pura X akan masuk ke pasar Indonesia atau tidak. Kita tunggu saja!
