Huawei Luncurkan HarmonyOS 6 Beta, Fokus pada AI Agent

HarmonyOS 6 AI Agent

Huawei HarmonyOS 6 Beta AI Agent – e secara resmi mengumumkan kehadiran HarmonyOS 6 versi beta dalam acara konferensi pengembang tahunannya pada 20 Juni 2025. Ini menandai iterasi besar kedua dari sistem operasi buatan Huawei yang sepenuhnya meninggalkan dukungan terhadap aplikasi Android. Fokus utama dari versi terbaru ini adalah integrasi kecerdasan buatan (AI), peningkatan alat untuk pengembang, dan perluasan lebih lanjut dari ekosistem HarmonyOS.

HMAF jadi Pondasi Baru untuk Integrasi AI di HarmonyOS

Huawei HarmonyOS 6 Beta AI Agent

Pembaruan paling menonjol dalam HarmonyOS 6 adalah diperkenalkannya Harmony Agent Framework (HMAF), yaitu kerangka kerja AI native yang memungkinkan kehadiran AI Agent secara mendalam di seluruh sistem. Huawei mengklaim bahwa HMAF bukan hanya sekadar agent pintar di perangkat, tetapi merupakan sistem yang mampu memahami konteks, merencanakan, dan mengeksekusi tugas secara mandiri.

Model AI yang digunakan dikatakan telah dilatih menggunakan lebih dari 20 triliun token, menjadikannya salah satu model paling canggih di ekosistem sistem operasi seluler saat ini.

Dengan HMAF, pengembang pihak ketiga dapat mengintegrasikan agent cerdas mereka langsung ke dalam HarmonyOS, memungkinkan pengguna untuk menjalankan tugas tanpa perlu membuka aplikasi secara manual. Dalam demonstrasi langsung, Huawei menampilkan penggunaan agent suara “Xiaoya” yang berhasil memahami perintah pencarian podcast bertema sejarah seni Barat, dan memberikan hasil secara kontekstual berdasarkan interaksi lanjutan.

Huawei menegaskan komitmennya terhadap pengembangan AI Agent di HarmonyOS 6 dengan menyebutkan bahwa saat ini tengah mengembangkan lebih dari 50 AI agent untuk berbagai fungsi produktivitas, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Pendekatan ini mencerminkan strategi serupa yang juga dilakukan Honor, dengan sistem AI berbasis intensi (intent-based AI), yang mengandalkan interaksi alami pengguna.

Dalam presentasi yang disampaikan oleh Richard Yu, Direktur Eksekutif Huawei, disebutkan bahwa HarmonyOS kini telah memiliki lebih dari 30.000 aplikasi dan layanan meta, serta 1.200 produk perangkat lunak yang dikembangkan melalui OpenHarmony, versi open-source dari sistem operasi tersebut.

Meskipun ada perkembangan, angka ini masih jauh dari target Huawei sendiri, yaitu 100.000 aplikasi pada tahun 2025, dan masih tertinggal jauh dibandingkan dengan ekosistem Apple yang memiliki lebih dari 34 juta pengembang global dan nilai ekonomi App Store sebesar $1,3 triliun USD pada 2024.

Untuk mempercepat dan menyederhanakan pengembangan aplikasi, Huawei juga memperkenalkan DevEco CodeGenie, alat pemrograman berbasis AI yang dirancang khusus untuk ekosistem HarmonyOS.

Alat ini dibangun dengan basis pengetahuan khusus HarmonyOS dan menawarkan kemampuan generasi kode otomatis, debugging cerdas, serta sistem tanya jawab kontekstual. Huawei mengklaim bahwa CodeGenie mampu menyelesaikan hingga 70% kesalahan sintaksis dan dapat memberikan kelanjutan kode yang fungsional hingga 40% dari waktu penggunaan.

Langkah ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pengembang untuk berkontribusi dalam ekosistem HarmonyOS, yang saat ini masih berada dalam tahap pertumbuhan.

Share Artikel ini :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Artikel Terkait

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments