Harga iPhone Air – Apple kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan iPhone Air, perangkat terbaru yang diklaim sebagai iPhone paling tipis yang pernah ada.
Dengan ketebalan hanya 5,6 mm, Apple sekali lagi membuktikan kemampuan mereka dalam mendorong batasan desain dan rekayasa.
Menurut Apple, iPhone Air tidak hanya unggul di sisi desain, tetapi juga menghadirkan fitur-fitur canggih, mulai dari performa kelas pro, kamera 48MP Fusion, hingga daya tahan baterai seharian penuh.
Spesifikasi iPhone Air
- Layar: Super Retina XDR 6,5 inci, ProMotion 120Hz, kecerahan puncak 3.000 nits, Always-On
- Chipset: Apple A19 Pro (CPU 6-core, GPU 5-core, Neural Accelerators), N1 (Wi-Fi 7, Bluetooth 6, Thread), C1X (modem seluler lebih cepat & efisien)
- Penyimpanan: 256GB, 512GB, 1TB
- Kamera Belakang: Fusion 48MP (28mm, 35mm, 2x Telephoto), sensor quad-pixel 2.0µm, OIS sensor-shift
- Kamera Depan: 18MP Center Stage dengan Dual Capture, video 4K HDR
- Fitur Video: 4K60 fps Dolby Vision, Action Mode, Spatial Audio, Audio Mix, wind noise reduction
- Baterai: Daya tahan seharian penuh, Adaptive Power Mode di iOS 26
- Desain: Titanium kelas 5, Ceramic Shield 2 depan & belakang, ketebalan 5,6 mm
- Konektivitas: eSIM-only, 5G sub-6 GHz, LTE, Wi-Fi 7, Bluetooth 6, UWB generasi kedua, Thread, NFC, GPS multi-band
- Sistem Operasi: iOS 26 dengan Apple Intelligence
- Dimensi: 156.2 × 74.7 × 5.64 mm
- Bobot: 165 gram
- Warna: Space Black, Cloud White, Light Gold, Sky Blue
Desain Tipis, Ringan, dan Tahan Lama
iPhone Air mengusung bodi titanium kelas 5 yang ringan namun tetap kuat. Untuk perlindungan ekstra, Apple menggunakan Ceramic Shield 2 di bagian depan dan belakang.
Layar Super Retina XDR 6,5 inci dengan ProMotion 120Hz menjanjikan pengalaman visual yang mulus, baik untuk bermain game, menonton film, maupun sekadar menjelajah media sosial.
Meski hadir dengan bodi ultra-tipis, Apple mengklaim iPhone Air tetap mampu memberikan daya tahan baterai sepanjang hari berkat efisiensi chip A19 Pro dan sistem pendinginan baru.
Performa: Didukung Tiga Chip Baru
Apple menyematkan tiga chip buatan sendiri pada iPhone Air:
- A19 Pro → CPU 6-core, GPU 5-core, akselerator neural untuk performa AI dan gaming.
- N1 → mendukung Wi-Fi 7, Bluetooth 6, dan Thread untuk konektivitas smart home.
- C1X → modem seluler generasi terbaru dengan kecepatan lebih tinggi dan efisiensi daya lebih baik.
Kombinasi ini membuat iPhone Air diklaim sebagai iPhone paling hemat daya sepanjang sejarah. Namun, banyak pihak masih menunggu pembuktian performanya di dunia nyata, khususnya soal isu termal pada ponsel super tipis.
Kamera: Fusion 48MP & Center Stage 18MP
Sistem kamera pada iPhone Air juga mendapat peningkatan signifikan:
- Kamera utama 48MP Fusion → bisa berfungsi layaknya empat lensa berbeda (28mm, 35mm, 2x telephoto).
- Kamera depan 18MP Center Stage → dengan teknologi AI yang otomatis menyesuaikan frame saat panggilan video atau selfie grup.
Fitur fotografi berbasis AI seperti Visual Intelligence dan Next-generation Portraits dengan Focus Control menambah fleksibilitas dalam mengambil gambar.
Keputusan eSIM-only
Apple kembali melangkah maju dengan menghadirkan iPhone Air dalam format eSIM-only. Keputusan ini memberi lebih banyak ruang internal dan meningkatkan keamanan perangkat.
Namun, transisi ini bisa menjadi tantangan di beberapa negara yang infrastruktur eSIM-nya belum matang. Meski begitu, langkah Apple ini menandakan arah masa depan konektivitas global.
Harga iPhone Air dan Kapan Masuk Indonesia?
- Varian Penyimpanan: 256GB, 512GB, 1TB
- Harga mulai: USD 999 atau sekitar Rp 15 jutaan
- Pre-order: 12 September 2025
- Ketersediaan: mulai 19 September di 63 negara (AS, Kanada, Jepang), dilanjutkan 26 September di 22 negara lain
Belum ada kabar ketersediannya di Indonesia, namun biasanya beberapa bulan berselang akan segera hadir di Indonesia.
Kesimpulan
iPhone Air hadir sebagai inovasi berani dari Apple dengan desain ultra-tipis 5,6 mm, performa pro berkat chip A19 Pro, serta sistem kamera canggih 48MP Fusion.
Meski tampil memukau, tantangan utama bagi Apple adalah menjaga stabilitas performa dan manajemen panas pada perangkat setipis ini.
Jika klaim Apple terbukti di dunia nyata, iPhone Air bisa menjadi standar baru dalam desain smartphone masa depan.


