Epiclopedia.ID – Mengawali tahun 2024, POCO langsung menghadirkan tiga smartphone mid-range yang terdiri dari POCO M6 Pro, POCO X6 5G dan POCO X6 Pro 5G. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan menyajikan review POCO M6 Pro terlebih dahulu, varian paling murah diantara ketiga smartphone tersebut.
POCO M6 Pro cukup membawa standar baru bagi smartphone di segmen harga 2-3 juta, mulai dari desain yang lebih stylish hingga fitur kamera yang sudah dilengkapi dengan fitur stabilizer OIS. Kali ini Epiclopedia.ID sudah membahas secara lengkap hingga kelebihan dan kekurangan dari POCO M6 Pro ini.
Desain & Layar
POCO M6 Pro hadir dalam dua varian warna, yakni hitam dan biru, varian yang saya punya ini adalah warna biru dan warnanya ini cukup terlihat menarik berpadu dengan frame berwarna hitam.
Layar AMOLED 120Hz
Resolusi layar POCO M6 Pro ini Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dengan panel AMOLED, kerapatan layar 395 ppi, refresh rate 120Hz, kecerahan mencapai 1300 nits, dan pelindung layar Gorilla Glass 5 besutan Corning.
Dari segi kualitas layar, tidak ada yang bisa saya komplain, mulai dari kecerahan dan tingkat akurasi warna yang ditampilan cukup nyaman di mata saat menonton Netflix atau sekadar menonton YouTube.
Oh ya, kemampuan in-display fingerprint yang milikinya juga termasuk keunggulan untuk smartphone di harganya dan proses sensornya pun terbilang cepat, tidak terlalu adanya delay yang terasa.
Bezel Tipis & Desain Kamera Agak “Tebal”
Keseluruhan bodinya dibalut bahan polycarbonat alias plastik, begitu juga dengan bagian frame. Berbekal bobot 179 gram, ketebalan 8 mm, dan bentangan layar 6,67 inci membuat ponsel cukup terbilang nyaman ketika digenggam. Bezelnya juga terbilang tipis dengan bentangan rasio mencapai 88,9 persen.
Saya cukup suka dengan keseluruhan desainnya yang cukup terlihat “stylish”, hanya saja modul kameranya yang agak terlalu menonjol dan cukup besar.
Dua modul kamera besar tersebut menampung kamera utama 64 MP dan 8 MP Ultrawide, sedangkan disampingnya terdapat lensa 2 MP macro dan LED flash.
Port & Button
Dari sisi port, POCO M6 Pro menawarkan fitur yang terbilang lengkap, di bagian bawah terdapat lubang speaker, USB Type-C dan lubang microphone.
Dikarenakan sudah dual speaker stereo, pada bagian atas juga terdapat lubang speaker, sensor IR Blaster (Infrared), microphone dan masih menawarkan port jack audio 3.5 mm.
Di bagian kanan terdapat tombol volume dan tombol power, sedangkan di sisi kiri terdapat SIM Tray yang menariknya masih menawarkan slot microSD meskipun berjenis Hybrid, sehingga harus mengorbankan antara SIM 2 atau slot microSD.
Hardware & OS
Beralih ke sektor hardware, POCO M6 Pro menawarkan kinerja performa yang cukup mumpuni dengan kemampuan dari chipset Mediatek Helio G99 Ultra. Namun, apa maksud dari embel-embel Ultra pada chipset ini?
Optimasi Kamera dari MediaTek Helio G99 Ultra
Jika kalian berekspetasi adanya peningkatan performa, sebaiknya kalian harus menurukan ekspetasi tersebut karena peningkatan bukan ada pada performa. Tidak ada sama sekali peningkatan perfoma, seperti jumlah core, clock speed, optimasi GPU atau apapun itu.
Peningkatan justru ada pada optimasi kemampuan kamera. Xiaomi menuturkan bahwa adanya penambahan in-sensor zoom 2x yang membuat hasil jepretan kamera POCO M6 Pro akan lebih detail dan tajam.
Chipset ini masih memiliki CPU 8 core (2×2.2 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) dan hanya ada satu konfirguasi memori yang masuk Indonesia, yakni RAM 8 GB LPDDR4X dan storage 256 GB berjenis UFS 2.2.
Masih Android 13, MIUI 14
Saat pengujian, unit yang saya miliki masih menjalankan sistem operasi Android 13 dengan balutan antarmuka MIUI 14. Kedepannya POCO M6 Pro sudah dijanjikan akan mendapatkan update HyperOS, namun hanya tinggal menunggu waktu.
Saya pribadi cukup nyaman-nyaman saja dengan tampilan dari MIUI, meskipun beberapa bloatware masih cukup terbilang banyak, namun bisa dihapus jika memang tidak dibutuhkan.
Baterai Awet, Pengecasan Cepat
Kemampuan baterai POCO M6 Pro ini juga cukup memuaskan bagi saya, perpaduan baterai berkapasitas 5.000 mAh dan fabrikasi 6 nm pada chipset ponsel ini sudah cukup untuk menopang kegiatan seharian penuh.
Dalam pemakaian normal untuk bekerja sehari-hari, ponsel ini mampu bertahan seharian tanpa pengecasan, jika ada sering main game mungkin hanya perlu sekali pengecasan dalam sehari.
Fast charging 67 watt yang ditawarkannya juga cukup mengesankan, pada pengujian charging saya mencoba melakukan pengecasan saat baterai ponsel sisa 7% dan hanya butuh waktu 50 menit untuk mencapai penuh 100%, artinya tidak sampai 1 jam.
Game: Genshin Impact
Pada pengujian game, pertama kita coba untuk memainkan Genshin Impact. Pada pengaturan grafis tertinggi (Highest), POCO M6 Pro hanya mampu mendapatkan FPS di angka 20-25 saja. Pada pengaturan sedang (Medium) mendapatkan FPS antara 25-30.
Sementara pada pengaturan grafik terendah (Lowest), mendapatkan rata-rata FPS antara 35-40. Sehingga jika ingi bermain dengan lancar, pengaturan lowest adalah yang terbaik, tapi akan mengorbankan kualitas grafis.
Game: CarX Street
Kemudian kita lanjut memainkan game yang cukup terbilang berat lainnya, yakni CarX Street. Saya mencoba memainkan pada pengaturan rata tengah (Medium) dan hanya menghasilkan FPS 15-20 saja, terbilang sangat rendah.
Sementara saat saya turunkan menjadi rata kiri (Low) mendapatkan FPS yang juga tidak terlalu tinggi, yakni antara 20-25 saja. Sehingga memainkan CarX Street di POCO M6 Pro ini terbilang belum mumpuni.
Game: Mobile Legend
Sedangkan untuk pengujian Mobile Legend, kita mendapatkan pengaturan grafis dengan frame rate Super dan grafik Ultra. Game ini terbilang lancar tanpa masalah dengan rata-rata FPS di angka 57.
Game: PUBG
Selanjutnya game terakhir, yaitu PUBG Mobile saya mainkan dengan pengaturan grafis Smooth-Ultra dan rata-rata FPS yang dihasilkan stabil diangka 40.
Sementara pada pengaturan HDR-High, sedikit turun menjadi 30 FPS. Game ini juga sudah terbilang lancar ketika dimainkan.
Tonton juga video test gaming POCO M6 Pro berikut ini:
Kamera
Selanjutkan kita beralih ke bagian kamera, POCO M6 Pro menawarkan tiga konfigurasi kamera, yaki 64 MP OIS, 8 MP Ultrawide dan 2 MP Macro.
Fitur OIS yang dibawanya tentu saja membawa angin segar bagi kalian yang sedang mengincar smartphone dengan budget maksimal di angkar Rp3 juta.
Namun menurut saya pribadi, kemampuan OIS yang dimilikinya tidak terlalu “maksimal” dalam menstabilkan video, maklum mungkin karena harga yang ditawarkannya pun cukup terjangkau.
Untuk kemampuan rekaman videonya, POCO M6 Pro mampu merekam video hingga resolusi 1080p dengan FPS 30 dan 60. Sedangkan pada resolusi 720p hanya mendukung FPS 30 saja.
Hasil Foto Kamera POCO M6 Pro
Berikut ini adalah beberapa hasil jepretan kamera POCO M6 Pro dan untuk hasil rekaman videonya, kalian bisa melihatnya melalui tautan berikut ini.
Kelebihan dan Kekurangan POCO M6 Pro
Setelah menyimak ulasan mengenai POCO M6 Pro, berikut adalah kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan POCO M6 Pro:
Kelebihan POCO M6 Pro:
- Kamera dilengkapi OIS
- Dibekali kamera ultrawide
- Layar AMOLED 120Hz
- Optimasi kamera yang lebih baik berkat chipset Helio G99 Ultra
- Baterai awet, charging cepat
- Desain kekinian dengan bezel tipis
- Performa cukup mumpuni untuk memainkan game “standar”
- Masih menyediakan slot microSD (meskipun hybrid)
- Sudah in-display fingerprint
Kekurangan POCO M6 Pro:
- Kemampuan stabilisasi OIS pada kamera belum terlalu baik
- Belum mendukung jaringan 5G
- Belum HyperOS (setidaknya hingga tulisan ini dibuat)
- Tidak terlalu maksimal untuk memainkan game berat
Harga dan Spesifikasi POCO M6 Pro
- Layar: AMOLED, 6.67 inci, Full HD+, 120Hz, Gorilla Glass 5
- Chipset: MediaTek Helio G99 Ultra (6nm)
- CPU: Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55)
- RAM: 8 GB LPDDR4X
- Storage: 256 GB UFS 2.2
- GPU: Mali-G57 MC2
- Kamera Belakang: 64 MP OIS + 8 MP Ultrawide + 2 MP Macro
- Kamera Selfie: 16 MP
- Baterai: 5.000 mAh
- Charging: 67 Watt Fast Charging
- Speaker: Stereo Speaker
- Konektivitas & Fitur: 4G LTE, Bluetooth 5.2, NFC, GPS, IR Blaster, in-display fingerprint, IP54
- Harga POCO M6 Pro: Rp2.999.000 (SRP)
Itulah review POCO M6 Pro yang sudah saya rangkum, secara keseluruhan, ponsel ini sangat saya rekomendasikan bagi kalian yang memiliki budget maksimal 3 juta dan ingin smartphone dengan spesifikasi all rounded. Tonton juga video review POCO M6 Pro berikut ini.
