Sony LYT-828 – Sony Semiconductor Solutions Corporation (SSS) resmi memperkenalkan Sony LYT‑828, sensor CMOS terbaru yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman fotografi smartphone yang lebih realistis. Sensor ini membawa peningkatan besar dalam hal rentang dinamis (dynamic range), kualitas gambar di kondisi minim cahaya, serta efisiensi pengolahan sinyal.
Spesifikasi Utama Sony LYT-828
Sony LYT‑828 adalah sensor CMOS bertipe 1/1.28 inci (12,49 mm diagonal) dengan resolusi efektif 50 megapiksel. Sensor ini merupakan penerus dari LYT‑818, yang sebelumnya digunakan pada Vivo X200 Pro, dan kini ditujukan untuk kamera utama maupun kamera tambahan pada smartphone flagship.
Salah satu fitur andalannya adalah Hybrid Frame-HDR (HF-HDR)—sebuah pendekatan HDR baru yang menggabungkan Single-Frame HDR menggunakan Dual Conversion Gain (DCG) dengan Multi-Frame HDR yang menyatukan frame eksposur pendek dan data DCG dalam proses pasca-pemotretan.
Teknologi ini memungkinkan rentang dinamis lebih dari 100 dB, tertinggi di antara semua sensor CMOS Sony untuk perangkat mobile sejauh ini. Rentang dinamis yang lebih tinggi membantu menangani highlight yang berlebihan dan area bayangan pekat, sehingga hasil foto mendekati apa yang dilihat oleh mata manusia secara langsung.
Sony LYT-828 juga mendukung teknologi Loss-Less Exposure (LLE), yang meningkatkan kendali terhadap eksposur dan memperbaiki rasio sinyal terhadap noise (SNR). Sensor ini menggunakan sirkuit konversi muatan-ke-tegangan milik Sony yang dirancang untuk meminimalkan noise acak (random noise), menghasilkan gambar yang lebih bersih dan detail bahkan di kondisi gelap.
Keunggulan lain adalah hadirnya logika sirkuit hemat daya, yang memastikan fitur HDR tetap aktif pada semua mode, termasuk saat preview dan perekaman video. Ini menjadikan apa yang ditampilkan pada layar perangkat lebih akurat dengan hasil akhir, baik untuk foto maupun video.
Sony menjadwalkan produksi massal LYT‑828 mulai akhir Agustus 2025. Sensor ini diprediksi akan menjadi fitur utama pada sejumlah smartphone premium yang dirilis akhir tahun ini.
Melihat rekam jejak penggunaan sensor Sony di perangkat flagship sebelumnya, besar kemungkinan Vivo X300 Pro akan menjadi salah satu ponsel pertama yang mengadopsi sensor Sony LYT‑828, melanjutkan penggunaan LYT-818 pada pendahulunya, X200 Pro.
Dengan teknologi Hybrid Frame-HDR, rentang dinamis di atas 100 dB, serta optimalisasi noise dan efisiensi daya, Sony LYT-828 menetapkan standar baru untuk sensor kamera smartphone. Keberadaannya di smartphone flagship mendatang akan menjawab kebutuhan pengguna akan kualitas gambar superior baik dalam kondisi terang maupun gelap, serta memperkaya pengalaman visual yang semakin mendekati kenyataan.
