Redmi K Pad Sertifikasi Global – Setelah diperkenalkan secara resmi di Tiongkok bersama Redmi K80 Ultra, Xiaomi Pad 7S Pro, dan Mix Flip 2, kini Redmi K Pad menunjukkan tanda-tanda kuat akan diluncurkan ke pasar internasional. Hal ini diperkuat dengan kemunculan perangkat tersebut di situs sertifikasi TDRA (Uni Emirat Arab) dan IMDA (Singapura) dengan nomor model 25079RPDCG.
Kantongi Sertifikasi Global
Berdasarkan pola penomoran model “2507”, diperkirakan Redmi K Pad versi global akan dirilis pada bulan Juli 2025. Meskipun nama pemasaran final untuk versi internasional masih belum diketahui. Apakah akan tetap menggunakan nama Redmi K Pad atau berganti, tentunya sertifikasi ini menandai langkah besar menuju distribusi global.
Selain itu, sumber yang sama juga mengungkap bahwa tiga tablet Xiaomi lainnya dengan nomor model 25097RP43G, 25091RP04G, dan 25099RP08G telah lolos sertifikasi EEC Eropa. Salah satunya, yakni 25099RP08G, dipastikan akan hadir sebagai perangkat bermerek POCO, dengan peluncuran yang kemungkinan akan terjadi sekitar September 2025.
Spesifikasi Redmi K Pad
edmi K Pad hadir dengan layar LCD 8,8 inci beresolusi 3008 x 1880 piksel (3K) dan rasio aspek 16:10. Panel ini mendukung refresh rate adaptif hingga 165Hz dan touch sampling rate 372Hz, memberikan respons layar yang mulus dan cocok untuk gaming kompetitif.
Kecerahan maksimum mencapai 700 nits, dengan dukungan HDR10, HDR Vivid, dan Dolby Vision. Xiaomi juga menyematkan Corning Gorilla Glass 5, serta sertifikasi TÜV Rheinland triple dan rating S++ Eye Care, memastikan kenyamanan mata dalam penggunaan jangka panjang.
Tablet ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9400+ berbasis fabrikasi 3nm, dengan CPU octa-core hingga 3,73GHz dan GPU Immortalis-G925 MC12. Untuk mendukung performa maksimal, Xiaomi melengkapi tablet ini dengan sistem pendingin vapor chamber 12.050 mm² dan desain SoC di tengah bodi, yang membantu mendistribusikan panas secara merata dan jauh dari area genggaman.
Sistem operasi yang digunakan adalah HyperOS 2 berbasis Android 15, dengan integrasi penuh ke dalam ekosistem Xiaomi serta dukungan lintas platform, termasuk dengan perangkat Apple.
Redmi K Pad dilengkapi kamera belakang 13MP (OV13B) dengan aperture f/2.2 dan PDAF, serta kamera depan 8MP (OV08D). Meskipun bukan difokuskan pada fotografi profesional, kamera ini memadai untuk kebutuhan konferensi video dan pemotretan dasar.
Sistem audio didukung oleh empat speaker simetris berbasis dual-ring, 78% lebih keras dan 15% lebih tipis dari generasi sebelumnya, dengan dukungan Dolby Atmos untuk pengalaman multimedia yang lebih mendalam. Redmi juga menambahkan motor getar X-axis dan dual port USB-C untuk fleksibilitas konektivitas.
Tablet ini ditopang oleh baterai 7.500mAh yang mendukung pengisian cepat 67W, lengkap dengan sistem Bypass Charging Plus untuk mengalirkan daya langsung ke perangkat saat bermain game, meminimalkan panas yang dihasilkan. Xiaomi juga mengklaim baterai ini tahan hingga 1.800 siklus pengisian tanpa kehilangan kapasitas signifikan, dan telah disertifikasi oleh TÜV SÜD.
Redmi K Pad mendukung Wi-Fi 7 dengan konfigurasi tri-antenna concurrent, mengurangi latensi saat bermain game online. Selain itu, desain unibody berbahan metal menghadirkan kesan premium dan daya tahan tinggi. Redmi K Pad tersedia dalam tiga pilihan warna Spruce Green, Smoky Purple, dan Deep Black
Di pasar Tiongkok, Redmi K Pad dibanderol mulai dari 2.799 yuan (sekitar Rp6,3 juta). Belum ada informasi resmi mengenai harga versi global, namun kemungkinan besar akan bersaing di segmen mid-range tablet, terutama untuk pengguna yang mencari tablet gaming premium dengan harga terjangkau.
Dengan sudah mengantongi sertifikasi dari dua lembaga internasional, Redmi K Pad hampir pasti akan tersedia secara global dalam waktu dekat. Kombinasi spesifikasi tinggi, desain ringkas, dan dukungan ekosistem HyperOS membuat tablet ini menjadi salah satu kandidat kuat di pasar tablet kompak Android tahun ini.

