Epiclopedia.ID – Buat kamu yang lagi cari iPhone dengan harga lebih bersahabat, iPhone 12 bekas bisa jadi pilihan menarik. Meski dirilis pertama kali tahun 2020, seri ini masih cukup relevan dan tangguh untuk dipakai di 2025.
Apalagi, desainnya masih kekinian dan performanya juga belum ketinggalan zaman.
Nah, sekarang pertanyaannya: berapa sih harga iPhone 12 bekas saat ini? Yuk, simak dulu daftar harga terbarunya biar kamu bisa siapin budget!
Daftar Harga iPhone 12 Bekas Terbaru di Indonesia
Berikut kisaran harga iPhone 12 second dari berbagai varian yang beredar di marketplace Indonesia:
iPhone 12 Mini Second
- 64 GB: Mulai Rp 5 jutaan
- 128 GB: Mulai Rp 6 jutaan
- 256 GB: Mulai Rp 7 jutaan
iPhone 12 Second
- 64 GB: Mulai Rp 6 jutaan
- 128 GB: Mulai Rp 7 jutaan
- 256 GB: Mulai Rp 8 jutaan
iPhone 12 Pro Second
- 128 GB: Mulai Rp 8 jutaan
- 256 GB: Mulai Rp 9 jutaan
- 512 GB: Mulai Rp 10 jutaan
iPhone 12 Pro Max Second
- 128 GB: Mulai Rp 9 jutaan
- 256 GB: Mulai Rp 10 jutaan
- 512 GB: Mulai Rp 11 jutaan
Harga-harga di atas adalah estimasi dari beberapa toko online, dan tentu saja bisa berubah tergantung kondisi unit, kelengkapan, serta garansi yang ditawarkan.
Sebelum kamu buru-buru checkout iPhone incaran, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan:
- Pilih yang Bergaransi Resmi Distributor Lokal
iPhone bekas dengan garansi distributor resmi biasanya sudah memiliki IMEI yang terdaftar di database pemerintah, jadi kecil kemungkinan terkena pemblokiran sinyal. - Hindari Garansi Internasional Kalau Bisa
Walau harganya lebih miring, risiko iPhone garansi internasional cukup tinggi, terutama soal jaringan dan klaim garansi. - Usahakan Cek Barang Secara Langsung
Kalau memungkinkan, datang langsung ke gerai penjual. Kamu bisa cek kondisi fisik, fungsi layar, tombol, speaker, kamera, hingga keaslian perangkat.
Jadi, Apakah Worth It?
Kalau kamu cari iPhone dengan performa mumpuni tapi bujet terbatas, iPhone 12 bekas jelas masih worth it banget.
Desain masih stylish, chipset A14 Bionic-nya juga masih ngebut, dan kameranya oke buat kebutuhan sehari-hari, termasuk bikin konten.